Pesona Pulau Kahyangan memang tidak terbantahkan, terlebih dengan sejarah yang memenuhi pulau ini. Pulau Kahyangan berada di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Utara, bersamaan dengan tiga pulau lain, yaitu Pulau Bidadari, Pulau Kelor dan Pulau Onrust. Pulau Kahyangan dikenal sebagai pulau yang penuh dengan sejarah Indonesia yang bisa dilihat dari berbagai peninggalan yang ada.

Pulau Kahyangan juga dikenal dengan nama Pulau Cipir atau Pulau Cuyper. Makna dan nama ini pun multitafsir, tapi cukup mengingatkan kita dengan sejarah pulau ini. Selain itu, Pulau Kahyangan juga memiliki sebutan lain, yaitu Pulau Paradiso. Hal ini tentunya berkaitan dengan peninggalan bersejarah dan pesona alam yang menjadi satu sehingga membuat Pulau Kahyangan sangat menarik.

Tidak heran jika banyak wisatawan yang datang berkunjung, bukan hanya pada masa liburan, tetapi banyak juga wisatawan yang datang saat hari biasa. Pesona Pulau Kahyangan menjadi alasan mengapa mereka memilih pulau ini sebagai tujuan wisata. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa menyimak beberapa pesona dari pulau ini.

Sejarah Indonesia di Pulau Kahyangan

Pulau Kahyangan pernah menjadi tempat karantina haji yang terjangkit penyakit menular pada masa VOC. Pulau ini juga memiliki barak karantina haji yang sudah tidak utuh lagi, sama seperti Pulau Onrust di seberang pulau yang juga mengandung sejarah Indonesia. Barak karantina ini mirip dengan reruntuhan bangunan dan lokasinya berada di sisi berseberangan dari arah dermaga.

Bangunan ini dulunya berguna sebagai bangsal rumah sakit pada masa kolonial Belanda. Namun, fungsi bangunan ini berubah menjadi tempat hukum gantung untuk orang pribumi dan Belanda pada masa penjajahan Jepang. Bukan itu saja, Anda juga akan menemukan bekas benteng bundar besar seperti benteng pertahanan biasa. Berbeda dengan benteng Martello di Pulau Bidadari, Kelor and Onrust.

Tembok benteng ini sudah tidak kokoh dan tidak utuh. Bahkan, terkesan berantakan dan kumuh. Beberapa meriam tua buatan Belgia terlihat berkarat dan teronggok begitu saja. Peninggalan sejarah zaman dulu ini menjadi pesona Pulau Kahyangan yang tidak dimiliki oleh pulau lainnya. Jadi, Anda bisa berlibur sambil belajar sejarah Indonesia.

Sumber Air Tawar yang Jernih

Bukan hanya peninggalan masa penjajahan Belanda yang menarik minat wisatawan untuk datang ke Pulau Kahyangan ini. Seperti pulau lain di Kepulauan Seribu, Pulau Kahyangan juga memiliki pesona alam yang luar biasa, mulai dari pepohonan yang asri, hamparan pasir putih, udara segar hingga air yang jernih. Uniknya, air di sini adalah air tawar.

Dengan air tawar yang jernih dan bersih membuat Anda bisa bermain air dengan tenang dan menyenangkan. Hal inilah yang dicari oleh anak-anak ketika berlibur. Tidak heran jika banyak wisatawan yang mengajak keluarga tercintanya untuk berlibur di pulau ini. Anda pun bisa menjadikan Pulau Kahyangan sebagai pulau favorit untuk menghabiskan waktu libur.

Untuk mencapai pulau ini, Anda bisa menggunakan naik kapal motor dari Pantai Marina, Ancol. Waktu tempuh yang dibutuhkan biasanya sekitar 30 menit. Waktu yang sebentar untuk bisa sampai di Pulau Kahyangan. Jadi, Anda tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk segera berlibur. Selain itu, harga transportasi tentu juga lebih murah.

Itulah tadi informasi mengenai Pulau Kahyangan yang masih jarang diketahui oleh wisatawan. Bagi Anda yang sedang membuat agenda liburan, Pulau Kahyangan bisa jadi pilihan yang tepat. Bukan hanya pesona alam yang luar biasa, Anda juga bisa mengenal sejarah Indonesia dengan berkunjung ke pulau ini. Jadi, nikmati pesona Pulau Kahyangan secara langsung