Cerita harta karun Pulau Onrust merupakan salah satu keunikan di gugusan Kepulauan Seribu yang lokasinya tidak jauh dengan pulau bidadari. Dunia telah mengetahui hal tersebut sehingga berbagai pihak tertarik meneliti lebih lanjut. Pulau bernama Onrust diambil dari Bahasa Belanda berarti tidak pernah diam atau istirahat. Istilah tersebut diberikan saat penjajahan Belanda tepatnya VOC ketika berada di Indonesia.

VOC merupakan organisasi serikat Belanda yang berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah Indonesia. Sejak dahulu Nusantara terkenal dengan penghasil rempah-rempah nomor satu dunia seperti cengkeh, pala, kayu manis, dsb. Orang Eropa khususnya Belanda ingin menguasai kemudian membentuk VOC dengan berbagai kebijakan memberatkan rakyat pribumi.

Beberapa tahun pendudukan VOC, para pejabat kolonial mengalami kejayaan besar sehingga mudah menimbun harta benda. Harta tersebut berupa emas batangan maupun barang berharga lainnya yang ditimbun di tempat rahasia. Adapun salah satunya di kawasan Onrust, dulunya menjadi pos pabean sebelum pasukan Belanda memasuki Jakarta.

Sejarah Pulau Onrust yang Digagahi VOC

Pulau Onrust sama sekali belum ditemukan oleh siapapun sehingga termasuk pantai perawan. Tidak satupun penduduk Indonesia asli mendatangi area tersebut ataupun memutuskan menetap di sana. Pulau tersebut mempunyai keindahan bak surga dunia seperti pasir putih bertekstur halus disertai air lautan bewarna biru jernih.

Walaupun tidak dihuni penduduk tetapi beberapa ratus tahun silam pernah disinggahi berbagai tokoh besar. Contohnya James Cook dari Australia yang sedang berlayar kemudian singgah sebentar untuk memperbaiki kapal di pulau tersebut. Kemudian tahun 1911 hingga 1933 menjadi tempat singgah sementara para calon jemaah haji selama berlayar menggunakan kapal laut.

Barulah VOC memasuki wilayah tersebut kemudian mendirikan bangunan seperti benteng sebagai pertahanan. Banyak sumber mengatakan di sana terdapat terowongan rahasia menghubungkan Pulau Kelor dan Onrust. Uniknya terowongan tersebut dibangun di bawah laut tanpa seorangpun mengetahui apalagi mencoba menjelajahi secara langsung. Karena bersifat rahasia itulah orang-orang beranggapan terdapat harta peninggalan VOC tersimpan di sana.

Dugaan penyimpanan harta rahasia VOC semakin kuat ketika mengetahui sejarah panjangnya. Organisasi tersebut memiliki catatan gelap dimana sebagian besar pejabatnya melakukan korupsi. Komoditas rempah-rempah berhasil membuat VOC kaya raya sehingga menghasilkan jutaan gulden. Itulah sebab mengapa para pejabatnya gelap mata kemudian melarikan sejumlah kekayaan tersebut hingga VOC bangkrut.

Ditemukan Banyak Bangkai Kapal Bekas VOC

Adapun bukti adanya harta karun peninggalan VOC di Pulau Onrust karena ditemukan banyak kapal dagang. Pulau tersebut sebelum dibuka menjadi objek wisata baru telah menemukan beberapa bangkai kapal layar milik Belanda. Misalnya tahun 1986, terdapat sebuah kapal besar peninggalan De Geldermalsen yang dipergunakan untuk berdagang VOC.

Konon kapal tersebut tenggelam di Selat Malaka saat berlayar membawa harta hasil perdagangan rempah-rempah VOC. Untuk membuktikan anggapan adanya harta karun, dibuatlah ekspedisi perburuan harta dipimpin oleh Kapten Michael Hutcher. Terbukti benar jika ditemukan 126 batang emas murni serta 160.000 keramik asli Cina tepatnya Dinasti Ching dan Ming.

Dari situlah muncul keyakinan jika masih banyak sekali sisa harta peninggalan terkubur dalam Pulau Onrust. Namun masyarakat sekitar tidak berani mencari apalagi mengambil karena dianggap keramat. Cerita tentang harta karun didukung oleh bukti sejarah mengatakan kalau ada ratusan kapal terdampar di pulau tersebut selama VOC berjaya.

Jika Anda penasaran terhadap temuan harta karun VOC di area wisata tersebut maka cobalah liburan kesana. Penduduk setempat sudah tak asing dengan adanya desas desus harta karun. Menariknya lagi kawasan wisata Pulau Onrust mempunyai banyak spot sejarah menarik peninggalan Belanda.